Ini adalah contoh makalah yang saya buat untuk siswa sekolah SMA NEGERI 1 BATANGAN , silahkan bagi kalian yang mencari bahan referensi untuk tugas sekolah berupa makalah banrang kali bisa bermanfaat.
MAKALAH
DAMPAK PERKEMBANGAN
KOLONIALISME
DAN IMPERIALISME DI INDONESIA
Disusun oleh :
Kelas : XI MIPA I
1.
Syamsidar Rustanto ( Ketua )
2.
Chairunnisa Eka Aryani ( Penulis + Penjawab)
3.
Temok Lestari ( Penyaji)
4.
Shonia Putri Nandini (Moderator )
Kelompok :
SMA NEGERI 1 BATANGAN
Tahun Pelajaran 2018/2019
KATA
PENGANTAR
Ucapan
puja-puji dan syukur hanya semata milik Allah SWT. Hanya Kepadanya lah kami
memuji dan bersyukur, meminta ampunan dan pertolongan. Kepadanya juga lah kita
meminta perlindungan dari kejelekan diri dari syetan yang senantiasa
membisikkan kebatilan kepada hati kita.
Dengan
rohmat serta pertolongan-Nya, puji syukur, akhirnya makalah tentang DAMPAK
PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN
IMPERIALISME DI INDONESIA ini bisa terselesaikan dengan lancar. Kami
menyadari sepenuh hati bahwa tetap terdapat kekurangan yang ada pada makalah
ini.
Kami
menantikan kritik dan saran yang membangun dari setiap pembaca untuk materi
evaluasi kami mengenai penulisan makalah selanjutnya. Kami berharap hal itu
semua dapat dijadikan cambuk buat kami supaya lebih mengutamakan kualitas
makalah ini di masa mendatang.
Pati, 09
Agustus 2018
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................
1.1 Latar
Belakang
1.2 Rumusan
Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... ........
2.1 Latar Belakang kedatangan bangsa barat
Eropa ke Indonesia .................
2.2 Pengaruh Kolonialisme dan Imperialisme di
indonesia ......................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kolonialisme dan imperialisme
ditumbuhkembangkan bangsa-bangsa Eropa di seluruh dunia, termasuk di Nusantara.
Sejak terjadinya Perang Salib dan jatuhnya konstantinopel ke tangan Turki
Usmani (Turki Ottoman) pada tahun 1453 yang mengakibatkan ditutupnya jalur
perdagangan Asia - Eropa lewat laut tengah, bangsa Eropa setelah mencapai
kemajuan dibidang teknologi terutama teknologi pelayaran, mulai mencari dan
membuka jalur perdagangan baru. Negara-negara Eropa yang memiliki andil dalam
membentuk dan mengembangkan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia adalah
Portugis, Belanda, Prancis dan Inggris.
Meskipun dalam masa Kolonialisme dan imperialisme barat di Indonesia menimbulkan banyak penderitaan pada indonesia, namun juga memberikan dampak positif pada Bidang politik, Bidang ekonomi, Bidang social, Bidang budaya. Juga menumbuhkan rasa juang yang tinggi sehingga menciptakan pahlawan-pahlawan yang kini kita kenal.
Meskipun dalam masa Kolonialisme dan imperialisme barat di Indonesia menimbulkan banyak penderitaan pada indonesia, namun juga memberikan dampak positif pada Bidang politik, Bidang ekonomi, Bidang social, Bidang budaya. Juga menumbuhkan rasa juang yang tinggi sehingga menciptakan pahlawan-pahlawan yang kini kita kenal.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Latar
belakang kedatangan bangsa Barat / Eropa ?
2. Bagaimana Proses
Perkembangan Kolonialisme Dan Imperialisme Barat Di Indonesia?
3. Apa Pengaruh
Kolonialisme dan Imperialisme pada Indonesia?
4. Apa Dampak Negative dan Positif dari
Kolonialisme dan Imperialisme?
5. Apa persamaan dan perbedaan
Kolonialisme dan Imperialisma?
C.
Tujuan
Penulis Ingin Mengetahui Tentang :
1. Latar belakang
kedatangan bangsa Barat / Eropa
2. Proses
Perkembangan Kolonialisme Dan Imperialisme Barat Di Indonesia
3. Pengaruh
Kolonialisme dan Imperialisme pada Indonesia
4. Dampak Negative dan Positif
dari Kolonialisme dan Imperialisme
5. Persamaan Dan Perbedaan Kolonialisme
Dan Imperialisma
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat/Eropa
Kolonialisme adalah penguasaan oleh suatu
negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu,
sedangkan Imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara
lain untuk mendapat kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar.
Latar belakang kedatangan Bangsa Barat ke
Indonesia diantaranya:
a. Adanya Perang Salib
(1070-1291); Perang ini mengakibatkan kota Konstantinopel (Byzantium) jatuh ke
tangan Turki Utsmani pada tahun 1453. Sehingga penguasa Turki pada saat itu
yakni Sultan Mahmud II menutup pelabuhan Konstantinopel bagi orang-orang Eropa.
Hal ini membuat orang-orang Eropa kesulitan mendapat rempah-rempah.
b. Keinginan mencari
rempah-rempah; Keadaan ini karena adanya hal-hal di atas, sehingga
rempah-rempah sulit dicari dan mahal harganya. Oleh sebab itu orang-orang Eropa
berupaya untuk mencari daerah asal rempah-rempah.
c. Penjelajahan
samudra; Faktor pendorong penjelajahan samudra diantaranya keinginan mencari
kekayaan, keinginan menyebarkan agama, keinginan mencari kejayaan, adanya
semangat reconguesta (semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam di mana pun
yang dijumpainya sebagai tindak lanjut dari Perang Salib), perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, adanya buku Imago Mundi yang menceritakan perjalanan
Marco Polo (1271-1292), adanya teori Heliosentris dari ajaran Copernicus yang
menyatakan bahwa bumi itu bulat.
Adapun tujuan kedatangan bangsa-bangsa Barat/Eropa ke dunia
timur membawa tujuan khusus yang dikenal dengan 3G yaitu:
1. Gold, bertujuan
mencari sebanyak-banyaknya logam mulia berupa emas, perak, dan batu permata
seperti intan dan berlian, juga termasuk disini adalah hasil bumi atau
rampah-rempah.
2. Gospel, membawa tujuan suci yaitu untuk
menyebarkan agama yang dianutnya yakni Kristen Katolik dan Kristen protestan.
3. Glory, bertujuan
mendapatkan kekayaan negeri asalnya dengan memperluas
wilayah kekuasaannya di negeri yang baru ditemukan dan dikuasainya.
B. Proses Perkembangan Kolonialisme Dan Imperialisme
Barat Di Indonesia
Bangsa barat yang pertama kali tiba di Indonesia adalah bangsa Portugis. Setelah itu disusul oleh Spanyol, Inggris, dan Belanda.
Bangsa barat yang pertama kali tiba di Indonesia adalah bangsa Portugis. Setelah itu disusul oleh Spanyol, Inggris, dan Belanda.
a. Portugis
Pada tahun 1511 Portugis dibawah
kepemimpinan Alfonso d'Albuquerque berhasil menguasai Malaka. Setelah
ditaklukan Portugis, pusat pusat perdagangan baru bermunculan seperti Aceh dan
Banten. Pada tahun 1512 Alfonso mengirim ekspedisi ke Maluku, Kep. Aru, Banda,
dan Ambon. Pada tahun 1522 dibawah pimpinan Antonio de Britto mendirikan
benteng Saint John di Maluku.
b. Spanyol
Setelah Magelhaens terbunuh di Filiphina.
pelayaran Spanyol dilanjutkan oleh Del Cano. Del Cano tiba di Maluku pada tahun
1521. Spanyol memusatkan kedudukannya di Tidore. Kedatangan Spanyol ditentang
oleh pihak Portugis karena Spanyol dianggap melanggar perjanjian Todesillas.
Karena menurut Portugis, Maluku berada di garis timur Todesillas yang menjadi
wilayah Portugis.
c. Belanda
Belanda merupakan negara terlama yang
menguasai Indonesia. Awal kedatangan mereka adalah untuk mencari rempah-rempah.
d. Inggris
Pada tahun 1580 terjadi permusuhan antara
Portugis-Spanyol dengan Belanda-Inggris. Pada tahun 1600 para pelaut dagang
Inggris tiba di India dan mendirikan persekutuan dagang yang disebut dengan
East Indische Compagnie ( EIC ).
Pemerintah
Daendels di Indonesia (1808-1811)
Kemenangan Prancis yang dipimpin oleh
Napoleon Bonaparte berimplikasi pada penguasaan negara-negara jajahan Belanda
menjadi dikuasai oleh Prancis. Pada tahun 1808, Daendels diangkat menjadi
gubernur jenderal atas wilayah Indonesia. Tujuan utamanya untuk mempertahankan
Pulau Jawa dari serangan pasukan lnggris. Selain itu Daendels juga diberi tugas
untuk mengatur pemerintahan Indonesia. Dalam rangka menjalankan tugas tersebut,
Daendels melakukan beberapa upaya berikut:
a. Membangun jalan
dari Anyer sampai Panarukan yang panjangnya kurang lebih 1.100
km, tujuannya untuk melancarkan mobilitas militer di Pulau
Jawa dan untuk mengangkut hasil pertanian.
b. Membangun pabrik
senjata di Surabaya dan Semarang.
c. Melaksanakan
sistem kerja rodi untuk pekerjaan yang bersifat umum,
termasuk
pembangunan jalan.
d. Membangun angkatan
perang, misalnya armada laut di Ujung Kulori,
Banten.
e. Mencampuri urusan intern kerajaan-kerajaan
Indonesia dan memengaruhi raja-raja di
Indonesia.
f. Menjalankan sistem
pemerintah diktator agar rakyat Indonesia tidak mengadakan perlawanan.
g. Mencari keuntungan
besar melalui perdagangan budak.
C.
Pengaruh Kolonialisme dan Imperialisme pada Indonesia
1. Pengaruh dalam
bidang Sosial
Dalam bidang sosial, pemerintah kolonial membentuk Indische
Staatsregeling (IS) yang mengatur adanya stratifikasi sosial dalam masyarakat
indonesia. Penduduk indonesia di bedakan menjadi beberapa golongan, yaitu
sebagai berikut.
Golongan Eropa, merupakan golongan atas walaupun jumlahnya sedikit, namun mendominasi berbagai bidang kehidupan dalam masyarakat indonesia. Golongan eropa , seperti orang-orang belanda, portugis, dan spanyol.
Golongan indo dan timur asing, merupakan orang Indo (peranakan) merupakan hasil pencampuran antara peranakan antara orang-orang eropa dengan pribumi. Sementara timur asing merupakan orang-orang asia yang berdagang di Indonesia, seperti orang cina dan orang arab.
Golongan Eropa, merupakan golongan atas walaupun jumlahnya sedikit, namun mendominasi berbagai bidang kehidupan dalam masyarakat indonesia. Golongan eropa , seperti orang-orang belanda, portugis, dan spanyol.
Golongan indo dan timur asing, merupakan orang Indo (peranakan) merupakan hasil pencampuran antara peranakan antara orang-orang eropa dengan pribumi. Sementara timur asing merupakan orang-orang asia yang berdagang di Indonesia, seperti orang cina dan orang arab.
Golongan pribumi (Bumiputera), merupakan orang-orang asli Indonesia
(pribumi), seperti tukang kayu, buruh tani,dan pekerja rendahan lainnya.
2. Pengaruh dalam
bidang Pendidikan
Diskriminasi juga dilakukan di bidang pendidikan. Pemerintah kolonial
sengaja menerapkan prinsip dualisme dalam sistem pendidikan di tanah jajahan.
Warisan pendidikan kolonial yang masih digunakan di Indonesia, antara lain
pembagian jenjang pendidikan, dan pengenalan macam-macam ilmu pengetahuan (ilmu
alam, ilmu bumi, astronomi, filsafat dan hukum).
3. Pengaruh dalam
bidang Ekonomi
Pemerintah kolonial belanda sengaja mewariskan sistem perekonomian
dengan menggunakan uang, yang sebelumnya belum digunakan masyarakat Indonesia.
Sistem tersebut semakin memacu masyarakat untuk bersaing menciptakan
produk-produk baru. Meskipun pada kenyataanya produk-produk tersebut
kalah bersaing dengan produk impor.
4. Pengaruh dalam
bidang Budaya
Pengaruh praktek kolonialisme di Indonesia juga terlihat dalam bidang kebudayaan. hal ini dapat kita lihat dalam seni bangunan, seni musik, seni sastra, seni tari dan adat istiadat.
Pengaruh praktek kolonialisme di Indonesia juga terlihat dalam bidang kebudayaan. hal ini dapat kita lihat dalam seni bangunan, seni musik, seni sastra, seni tari dan adat istiadat.
5. Pengaruh dalam
bidang Politik/Pemerintahan
Belanda selalu menggunakan politik devide at impera (politik adu domba),
yaitu dengan menghasut dan mencampuri urusan-urusan internal kerajaan-kerajaan
sehingga kerajaan tersebut menjadi terpecah belah dan dengan mudah dikuasai
belanda. Dalam bidang hukum dan pemerintahan, belanda meninggalkan warisan yang
sampai sekarang masih digunakan di Indonesia. contohnya, burgerlijk wetboek
(kitab undang-undang hukum perdata).
Sistem pemerintahan belanda mengacu pada paham yang dibuat
oleh montesquieu (1689-1755). Paham tersebut membagi negara dalam tiga
tingkatan, yaitu badan legislatif (pembuat undang-undang), eksekutif (pelaksana
undang-undang) dan yudikatif (pengawas pelaksana undang-undang).
D. Dampak Negative dan Positif dari Kolonialisme dan Imperialisme
·
Dampak Negatif
a. Mengakibatkan
penderitaan psikis dan kesengsaraan fisik
b. Adanya pengambilan
hak penduduk di Indonesia secara paksa
c. Hilangnya harta
benda dan jiwa akibat adanya paksaan untuk bekerja dan menyerahkan harta
penduduk pada saat itu
d. Peramapasan
kekayaan sumber daya alam terutama sumber daya alam yang berupa rempah-rempah
e. Munculnya kemerosotan dalam bidang sosial
ekonomi, politik dan lain- lain
·
Dampak Positif
a. Mendapat kata-kata
serapan baru dari negara-negara yang menjajah Indonesia
b. Terdapat beberapa
bangunan yang merupakan bentuk peninggalan dari negara-negara yang pernah
menjajah Indonesia berupa sarana dan prasarana
seperti pabrik gula, jalan raya , benteng dan lain-lain
c. Adanya reformasi dalam bidang pendidikan lokal yang
disebabkan oleh
adanya
interaksi antara sarjana-sarjana Belanda yang tidak memiliki
kepentingan
dengan
penjajahan.
d.Meninggalkan peraturan perundang-undangan
e. Munculnya pemikiran baru mengenai cara menanam tumbuhan yang lebih modern
e. Munculnya pemikiran baru mengenai cara menanam tumbuhan yang lebih modern
E. Persamaan dan
Perbedaan Kolonialisme dan imperialisme
perbedaan kolonialisme serta imperialisme.
§ kolonialisme mempunyai tujuan untuk
kuras habis sumber daya alam
dari negara yang berkaitan untuk diangkut ke negara induk.
§ imperialisme mempunyai tujuan
untuk menanamkan pengaruh pada
seluruh bidang kehidupan negara yang berkaitan.
persamaan kolonialisme serta imperialisme
persamaan kolonialisme serta imperialisme yaitu dapat bikin negara penjajah
jadi makmur, sesaat yang
dijajah makin menderita.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Latar Belakang
Kedatang Bangsa Barat/Eropa
a. Perang Salib
(1543), antara Romawi Timur vs. Turki,
b. Harga rempah-rempah
yang sangat tinggi di wilayah Eropa.
c. Penjelajahan
samudra
2. Pengaruh
Kolonialisme dan Imperialisme pada Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme Barat memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap Bidang politik, Bidang ekonomi, Bidang social, Bidang budaya. salah satu dampak negatif dari peristiwa tersebut adalah Adanya pengambilan hak penduduk di Indonesia secara paksa, dan Hilangnya harta benda dan jiwa akibat adanya paksaan untuk bekerja dan menyerahkan harta penduduk pada saat itu.
Kolonialisme dan Imperialisme Barat memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap Bidang politik, Bidang ekonomi, Bidang social, Bidang budaya. salah satu dampak negatif dari peristiwa tersebut adalah Adanya pengambilan hak penduduk di Indonesia secara paksa, dan Hilangnya harta benda dan jiwa akibat adanya paksaan untuk bekerja dan menyerahkan harta penduduk pada saat itu.
3. Dari latar belakang
tersebut penulis menyimpulkan persamaan dan perbedaan antara
Kolonilisme dan Imperialisme yaitu:
·
kolonialisme
mempunyai tujuan untuk kuras habis sumber daya alam dari negara yang berkaitan
untuk diangkut ke negara induk.
·
imperialisme mempunyai tujuan untuk menanamkan pengaruh pada seluruh bidang kehidupan negara yang
berkaitan.
·
persamaan
kolonialisme serta imperialisme yaitu dapat bikin negara
penjajah jadi
makmur, sesaat yang dijajah makin menderita.
B. Saran
Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena iru penulis
mengharapkan kritik dan saran yang positif agar kami dapat memperbaikinya di
tugas mendatang, semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan kami sebagai
penulis.
DAFTAR PUSTAKA
AZANUL AHYAN. 2013.
Kolonialisme Dan Imperialisme Barat Di Indonesia.
http://azanulahyan.blogspot.sg/ Diakses pada 31 Maret 2017.
Istavita Utama. Makalah Kolonialisme dan Imperialisme Barat Di Indonesia. http://underpapers.blogspot.com
Helmy Andanie. 2015. KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT DI INDONESIA. http://helmyandaniesatu.blogspot.sg/ Diakses pada 31 Maret 2017
Agung Saputro 2016. Pengaruh Kolonialisme dan Imperialisme barat di Indonesia. http://digugulanditiru1.blogspot.sg/ Diakses pada 31 Maret 2017.
Rizqi. 2015. Dampak Positif dan Negatif Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesia. https://javasrizqi88.wordpress.com Diakses pada 31 Maret 2017.
Fikri Imani Kamil.2013. Materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). http://fikri-imanikamil.blogspot.com Diakses pada 24 Maret 2017.
Istavita Utama. Makalah Kolonialisme dan Imperialisme Barat Di Indonesia. http://underpapers.blogspot.com
Helmy Andanie. 2015. KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT DI INDONESIA. http://helmyandaniesatu.blogspot.sg/ Diakses pada 31 Maret 2017
Agung Saputro 2016. Pengaruh Kolonialisme dan Imperialisme barat di Indonesia. http://digugulanditiru1.blogspot.sg/ Diakses pada 31 Maret 2017.
Rizqi. 2015. Dampak Positif dan Negatif Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesia. https://javasrizqi88.wordpress.com Diakses pada 31 Maret 2017.
Fikri Imani Kamil.2013. Materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). http://fikri-imanikamil.blogspot.com Diakses pada 24 Maret 2017.
0 comments:
Post a Comment